:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4940653/original/064853600_1725910154-iPhone_16_Pro.jpg)
742
Jakarta – Euforia menyambut kehadiran iPhone 16 series di Indonesia memang terasa berbeda. Jika dibandingkan dengan dua generasi sebelumnya, perilisan kali ini terbilang sedikit tertunda. Namun, penantian tersebut justru semakin memupuk loyalitas para Apple fanboy di Tanah Air. Apa sebenarnya yang membuat mereka begitu sabar menantikan iPhone 16 versi resmi?
Di antara antrean panjang pembeli pertama di iBox Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, terlihat jelas kesetiaan seorang Excel Kevin Marcelino. Ia dengan mantap memilih menunggu iPhone 16 Pro Max Desert Titanium yang resmi dipasarkan. Baginya, membeli di luar negeri bukanlah pilihan menarik.
“Karena memang tidak sedang terburu-buru untuk mengganti, jadi lebih baik menunggu yang resmi saja. Urusan klaim garansi juga jadi lebih mudah dan dekat,” ungkapnya kepada detikINET, Jumat (11/4/2025). Alasan pragmatis ini menjadi pertimbangan utama bagi sebagian fanboy.
Lain halnya dengan Fiona. Perempuan asal Tangerang ini memiliki perspektif yang lebih teknis. Ia memilih membeli iPhone 16 Pro Max dari Apple Authorized Reseller di Indonesia demi memastikan spesifikasi perangkat sesuai dengan regulasi kelistrikan dan standar lainnya yang berlaku di Indonesia. “Khawatir saja kalau kelistrikan dan watt-nya berbeda,” tuturnya. Keamanan dan kesesuaian menjadi prioritas Fiona.
Bagi Nurul Amri, seorang driver ojek online yang terlihat antusias, alasan menunggu iPhone 16 Pro resmi lebih berakar pada perhitungan ekonomis. Menurutnya, membeli iPhone di luar negeri justru akan menguras dompet lebih dalam akibat biaya tambahan yang tak terduga. “Di luar malah bisa jadi lebih mahal karena harus bayar pajak IMEI,” jelasnya. Perhitungan cermat menjadi landasan keputusannya.
Senada dengan Nurul, Tifa juga sempat mempertimbangkan untuk menitipkan teman yang bepergian ke luar negeri. Namun, niat itu diurungkannya setelah menyadari potensi biaya tambahan yang akan membengkak. “Lebih worth it menunggu yang resmi, karena budget-nya jadi lebih terkontrol. Harus bayar cukai, belum lagi biaya perjalanannya teman. Jadi, saya lebih memilih menunggu yang resmi saja,” kata warga Tangerang Selatan ini. Efisiensi biaya menjadi pertimbangan penting bagi Tifa.
Daya Tarik Utama: Keunggulan Kamera iPhone 16
Terlepas dari alasan menunggu yang beragam, ada satu benang merah yang menyatukan Excel, Fiona, Nurul, dan Tifa: kamera canggih iPhone 16 Pro Max. Meskipun kebutuhan masing-masing berbeda, fitur kamera menjadi daya pikat utama.
Fiona, yang sebelumnya menggunakan iPhone 13 Pro, meyakini bahwa peningkatan kemampuan kamera iPhone 16 Pro akan sangat menunjang pekerjaannya. “Kamera iPhone 16 Pro ini pasti lebih bagus dan bisa membantu pekerjaan saya,” ujarnya penuh harap.
Sebagai seorang content creator, Tifa juga sangat mengandalkan kualitas kamera. Baginya, iPhone 16 Pro Max dengan kemampuan zoom in dan out yang mumpuni serta chip terbaru yang mendukung kelancaran editing video adalah investasi yang tepat. “Saya butuh iPhone untuk membuat konten. Kameranya bisa zoom in dan out. Chip-nya juga baru, jadi bisa untuk ngedit video dengan lancar,” jelasnya antusias.
Pengalaman menggunakan iPhone selama 10 tahun terakhir telah menumbuhkan kepercayaan Nurul Amri terhadap kualitas kamera dan kinerja perangkat Apple. Baginya, iPhone 16 Pro Max akan menjadi daily driver yang sempurna, terutama untuk mengabadikan momen-momen perjalanannya saat touring. “Kamera iPhone lama saya saja sudah bagus, apalagi iPhone 16 Pro Max. Kebetulan saya suka mengabadikan perjalanan karena suka touring,” ungkapnya.
Kisah para Apple fanboy ini menjadi bukti loyalitas dan pertimbangan matang dalam memilih perangkat impian. Bagi mereka, menunggu iPhone 16 versi resmi di Indonesia bukan sekadar soal gengsi, tetapi juga tentang kenyamanan, keamanan, efisiensi biaya, dan terutama, pemenuhan kebutuhan akan teknologi terkini, khususnya di sektor fotografi dan videografi.