
Jakarta – Kabar gembira bagi para mahasiswa S1 di seluruh Indonesia! Telkomsel, melalui platform survei digital inovatif tSurvey.id dan brand serba digital by.U, resmi meluncurkan Kompetisi Riset Nasional 2025 di Jakarta. Kompetisi bergengsi ini hadir sebagai wadah pengembangan kapasitas riset bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikbudristek), inisiatif ini menjadi langkah konkret Telkomsel dalam mengakselerasi peningkatan kualitas riset akademik melalui solusi pengumpulan data yang lebih cepat, akurat, dan mudah diakses.
Alfian Manullang, VP Data Solutions Telkomsel, menyampaikan bahwa kompetisi ini mempertegas komitmen Telkomsel dalam meningkatkan daya saing talenta riset muda Indonesia melalui pemanfaatan teknologi survei digital terkini.
“Dengan sinergi antara kekuatan tSurvey, ekosistem digital by.U yang dinamis, dan dukungan strategis dari Kemdikbudristek, kami mengajak para mahasiswa untuk menghasilkan riset berbasis data yang tidak hanya akurat tetapi juga memberikan dampak nyata bagi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045,” ujar Alfian penuh semangat.
Senada dengan hal tersebut, Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek, Berry Juliandi, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Kompetisi Riset Nasional 2025 tSurvey.id x by.U. Beliau berharap kompetisi ini dapat mendorong lahirnya riset akademik berbasis data yang berkualitas dan membuka peluang riset yang memiliki dampak luas bagi kemajuan bangsa.
“Kompetisi riset ini terbuka bagi seluruh perguruan tinggi dan mahasiswa di Indonesia. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya,” tutur Berry Juliandi.
Kesempatan emas ini terbuka lebar! Pendaftaran Kompetisi Riset Nasional 2025 telah dibuka sejak 16 Mei dan akan berlangsung hingga 6 Juni 2025. Mahasiswa S1 dari semua jurusan, mulai dari Ilmu Sosial dan Politik, Ekonomi dan Bisnis, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, hingga Psikologi, dipersilakan untuk berpartisipasi.
Setiap peserta dapat mengajukan satu proposal riset orisinal berbasis survei (maksimal 25 pertanyaan) yang akan dinilai berdasarkan ketelitian metodologi, kejelasan data yang diolah, serta potensi dampaknya bagi masyarakat luas.
Sebanyak 100 proposal terbaik akan mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan metodologi survei daring yang eksklusif bersama Litbang Kompas pada 20 Juni 2025. Setelah itu, para peserta akan memasuki tahap pengumpulan data menggunakan platform tSurvey dan menyusun laporan riset yang komprehensif.
Puncak acara akan terjadi pada 8 Agustus 2025, di mana sepuluh finalis terpilih akan mempresentasikan hasil riset mereka. Para finalis akan menerima hadiah berupa saldo e-wallet, sertifikat elektronik, serta voucher menarik dari by.U. Lebih istimewa lagi, tiga pemenang utama yang dipilih langsung oleh dewan juri – yang terdiri dari perwakilan Telkomsel, Kemdikbudristek, dan expert researcher dari Litbang Kompas – akan mendapatkan tambahan poin tSurvey.id untuk distribusi survei ke 300 responden serta kesempatan magang yang berharga di Telkomsel.
Telkomsel juga memanjakan para peserta dengan topping spesial by.U x tSurvey.id, berupa bundel kuota internet hingga 7 GB dan poin survei, dengan pilihan harga mulai dari Rp 100 ribu (termasuk 250.000 poin untuk survei 10 responden) hingga Rp 770 ribu (termasuk 1.250.000 poin untuk survei 50 responden).
Program ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan Kompetisi Riset Merdeka tSurvey.id 2023 yang berkolaborasi dengan Katadata dan Lembaga Manajemen FEB UI. Tahun lalu, kompetisi ini berhasil menjaring 314 proposal dari 150 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, menghasilkan 40 riset terbaik yang relevan, inovatif, dan berdampak, semuanya memanfaatkan keunggulan tSurvey.id. Capaian ini semakin mengukuhkan kapabilitas tSurvey.id dalam mendukung riset berkualitas berbasis data akurat dengan jangkauan responden di seluruh pelosok negeri.
Data dari Scimago Journal & Country Rank (1996–2024) menunjukkan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ke-37 dunia dalam jumlah publikasi ilmiah internasional. Meskipun masih di bawah Singapura (36) dan Malaysia (25), pertumbuhan output riset Indonesia tercatat sebagai yang tercepat di Asia Tenggara, menandakan potensi besar untuk mengejar dan melampaui negara tetangga serta kekuatan ekonomi Asia lainnya seperti India, Jepang, dan Tiongkok.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan ketentuan Kompetisi Riset Nasional 2025 dapat diakses melalui tautan berikut: tsel.id/KompetisiRiset.