
Park Hye-sung merupakan pemilik bisnis kopi cold brew premium yang sudah memiliki lini produksi cold brew di kawasan industri Pyeongdong, Gwangju sejak tahun 2019. Perusahaannya telah memiliki sekitar 40 mesin cold brew otomatis yang telah dipatenkan, baik di dalam maupun luar negeri.
Meskipun pandemi sempat membuat penjualan menurun di toko serta kantor pusatnya, tetapi CEO Park Hye-sung terus berusaha agar perusahaannya tetap beroperasi. Bersama dengan 16 karyawannya, termasuk 5 orang pengungsi Korea Utara, mereka bekerja keras tanpa libur untuk menjaga jalur produksi tetap berjalan.
Bangun Bisnis Kopi Cold Brew untuk Membuka Lapangan Pekerjaan
Bisnis toko kopi cold brew dibangun oleh Park Hye-sung dengan alasan mulia, yaitu untuk membuka peluang lapangan kerja. CEO Park Hye-sung menyadari bahwa masalah ketenagakerjaan, terutama bagi warga Korea Utara begitu sulit diatasi. Sehingga, ia memutuskan membangun bisnis kedai kopi bersama temannya dengan tabungan yang ia miliki.
Pada awalnya, Park Hye-sung adalah pekerja sosial lulusan Ilmu Manajemen. Ia melanjutkan studi di jurusan Kesejahteraan Sosial Universitas Honam untuk meningkatkan kemampuannya.
Selain bekerja di Pusat Kesejahteraan Sosial Songgwang, ia aktif bersama kelompok sukarelawannya yang beranggotakan 100 orang. Dirinya terlibat langsung dalam wawancara bersama warga Korea Utara yang mengalami kesulitan bekerja. Rata-rata alasan mereka ditolak kerja karena aksen yang terasa aneh, sehingga dapat mengurangi penjualan bisnis.
Baca juga: Park Hye-sung, CEO Produsen Kopi yang Mengubah Nasib Bisnis dengan Donat Gratis
Melihat hal itu, Park Hye-sung tak tega dan berhenti dari pekerjaannya. Ia mulai mengumpulkan pengalaman dan membangun bisnis sendiri dari uang tabungan yang dimilikinya.
Bersama dengan temannya, Park Hye-sung memulai bisnis kedai kopi di area kawasan komersil kelas B. Awalnya, kedai kopi memang jarang dikunjungi karena lokasinya yang kurang strategis. Penghasilan harian pun hanya sekitar 160 ribu won saja.
Namun, Park Hye-sung tak menyerah dan membuat perubahan baru dengan memberikan donat gratis kepada para pelanggan yang berkunjung. Strategi yang ia lakukan mendapatkan respon positif,sehingga banyak pelanggan baru yang berkunjung dan merasakan cita rasa kopi cold brew buatannya.
Kini, ia bersama para karyawannya akan berusaha keras dengan semangat membara untuk menghadapi tantangan dan memberikan cita rasa serta pengalaman terbaik bagi para pelanggannya.